Senin, 01 Desember 2014



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu pengetahuan yang objeknya adalah alam dengan segala isinya termasuk bumi, tumbuhan, hewan, serta manusia ditinjau secara fisik. Pada awal sejarahnya Ilmu Pengetahuan Alam hanya dipraktekan oleh para ilmuan. Namun, dalam perkembangan berikutnya, ilmu pengetahuan mulai teraplikasi dan menyebar. Dimulai dengan berdirinya beberapa organisasi yang menjadi wadah pertemuan para scientist untuk mengembangkan keilmuannya.
Secara epistemologis dapat dikatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam yang ada saat ini merupakan hasil dari akumulasi pengetahuan yang terjadi dengan pertumbuhan, pergantian dan penyerapan teori dari masa ke masa. Kemunculan teori baru yang menguatkan teori lama akan memperkuat citra sains normal. Tumbuh kembangnya teori dan pergeseran paradigma merupakan pola perkembangan yang biasa dari ilmu yang telah matang. Selain itu, berkembangnya peralatan analisis juga mendorong semakin berkembangnya ilmu.
Antara tahun 1400-1600 dapat dikatakan sebagai zaman timbulnya Ilmu Pengetahuan Alam. Karena pada tahun 1400-1600 terjadi perkembangan penalaran manusia sejak timbulnya pola berpikir induktif hingga dihasilkan Ilmu Pengetahuan Alam. Salah satu pelopor berkembangnya Ilmu Pengetahuan Alam adalah Galileo Galilei yang menyempurnakan pandangan tentang alam semesta.
Galileo Galilei adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah hukum gerak pertama dan kedua (mekanika), penyempurnaan teleskop, dan berbagai pengamatan astronomi sebagai seorang pendukung Copernicus mengenai peredaran bumi mengelilingi matahari.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka penulis mengangkat judul “Penemuan-Penemuan Galileo Galilei dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam”.

B.     Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui penemuan-penemuan Galileo Galilei yang berperan penting dalam perkembangan Ilmu Penegtahuan Alam, mengetahui  sejarah pekembangan pada masa pasca renaisance pada masa Galileo Galilei serta menambah wawasan mengenai filosof yang sempat menorehkan prestasinya melalui teori dan penemuan yang banyak memberikan sumbangsi pemikiran pada masa pasca reinaisance.

C.    Batasan Penulisan
Dalam penulisan makalah ini dibatasi pada biografi Glileo Galilei dan penemuan penemuan Galileo Galilei yang berperan penting dalam perkembangan sains.














BAB II
PEMBAHASAN

A.    Biografi Galileo Galilei
Galileo Galilei adalah ilmuan besar asal Italia, ia dilahirkan di Pisa, Tuscany pada tanggal 15 Februari 1564 sebagai anak pertama dari Vincenzo Galilei, seorang matematikawan dan musisi asal Florence, dan Giulia Ammannati. Ia sudah dididik sejak masa kecil. Pada saat Galileo lahir, Eropa sedang gencar-gencarnya mengadopsi ilmu baik itu dari bangsa Arab dan juga dari bangsa Yunani. Keluarga Galileo dalah keluarga yang mencintai ulmu pengetahuan. Pada saat masih kecil, Galileo dimasukan oleh ayahnya di biara dkat Florence agar mendalami ajaran agama dahulu. Disanlah Galileopertama kali belajar ilmu-ilmu dasar. Ketika beliau berusia 17 tahun, ayahnya menyuruhnya masuk kedokteran karena dokter akan digji besar dan hidup lebih mapan dari pada ahli matematika. Akhirnya Galileo masuk Universitas Pisa jurusan kedokteran, akan tetapi Galileo tidak sreg masuk kedokteran, ia lebih senang mengutak atik rumus matematika. Baginya, belajar kedokteran sangatlah monoton dan membosankan. Ditengah tengah-tengah masa kuliah, kuliahnya terbengkalai  karena masalah keuangan. Untungnya, ia ditawari jabatan di sana pada tahun 1589 untuk mengajar matematika. Setelah itu, ia pindah ke Universitas Padua untuk mengajar geometri, mekanika, dan astronomi sampai tahun 1610. Pada masa-masa itu, ia sudah mendalami sains dan membuat berbagai penemuan.
Pada tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan bergabung dengan Accademia dei Lincei untuk mengamati bintik matahari. Pada tahun itu juga, muncul penolakan terhadap teori Nicolaus Copernicus, teori yang didukung oleh Galileo. Pada tahun 1614, dari Santa Maria Novella, Tommaso Caccini mengecam pendapat Galileo tentang pergerakan bumi, memberikan anggapan bahwa teori itu sesat dan berbahaya. Galileo sendiri pergi ke Roma untuk mempertahankan dirinya. Pada tahun 1616, Kardinal Roberto Bellarmino menyerahkan pemberitahuan yang melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori Copernicus.
Galileo menulis Saggiatore pada tahun 1622, yang kemudian diterbitkan pada 1623. Pada tahun 1624, ia mengembangkan salah satu mikroskop awal. Pada tahun 1630, ia kembali ke Roma untuk membuat izin mencetak buku Dialogo sopra i due massimi sistemi del mondo yang kemudian diterbitkan di Florence pada 1632. Namun, pada tahun itu pula, Gereja Katolik menjatuhkan vonis bahwa Galileo harus ditahan di Siena.
Di bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun ke vilanya di Arcetri. Buku terakhirnya, Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove scienze diterbitkan di Leiden pada 1638. Pada tanggal 8 Januari 1642 sang ilmuwan pemberani Galileo Galilei menghembuskan nafasnya yang terakhir di Arcetri, Italia. Ia meninggal karena menderita demam dan dalam keadaan buta. I ameninggal hanya ditemani oleh muridnya yang bernama Vincenzo Viviani. Ia kemudian dimakamkan di Florence.
Pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II mengungkapkan bahwa hukuman dan tuduhan yang dijatuhkan pada Galileo adalah keputusan yang keliru. Pada bulan Desember 2008 Paus Benediktus XVI dalam pidatonya menyatakan bahwa gereja Katolik Roma merehabilitasi nama Galileo Galilei dan meyatakan bahwa Galileo adalah benar dan menetapkannya sebagai ilmuwan. Bagi Stephen Hawking (fisikawan abad 21) Galileo adalah penyumbang terbesar dunia sains modern, bapak astronomi modern dan bapak fisika modern.


B.     Penemuan-Penemuan Galileo Galilei
1.      Hukum Gerak (Mekanika)
Sumbangan penting pertama Galileo Galilei di bidang mekanika. Aristoteles mengajarkan, benda yang lebih berat jatuh lebih cepat daripada benda yang lebih ringan, dan bergenerasi-generasi kaum cerdik pandai menelan pendapat filosof Yunani yang besar pengaruh ini. Tetapi, Galileo memutuskan mencoba dahulu kebenarannya, dan melalui berbagai eksperimen dia berkesimpulan bahwa Aristoteles tidak benar. Menurut Galileo, yang benar adalah baik benda berat maupun ringan jatuh pada kecepatan yang sama kecuali sampai batas mereka berkurang kecepatannya akibat pergeseran udara.
Mengetahui hal ini, Galileo mengambil langkah-langkah lebih lanjut. Dengan hati-hati dia mengukur jarak jatuhnya benda pada saat yang ditentukan dan mendapat bukti bahwa jarak yang dilalui oleh benda yang jatuh adalah berbanding seimbang dengan jumlah detik kuadrat jatuhnya benda. Penemuan ini (yang berarti penyeragaman percepatan) memiliki arti penting tersendiri. Bahkan lebih penting lagi Galileo berkemampuan menghimpun hasil penemuannya dengan formula matematik. Penggunaan yang luas formula matematik dan metode matematik merupakan sifat penting dari ilmu pengetahuan modern.
Sumbangan besar Galileo lainnya adalah “penemuannya mengenai hukum kelembaban”. Sebelumnya, orang percaya bahwa benda bergerak  dengan sendirinya cenderung menjadi makin pelan dan sepenuhnya berhenti jika tidak ada tenaga yang menambah kekuatan agar terus bergerak. Tetapi percobaan-percobaan Galileo membuktikan bahwa anggapan itu keliru. Bilamana kekuatan melambat seperti misalnya pergeseran, dapat dihilangkan, benda bergerak cenderung tetap bergerak tanpa batas. Ini merupakan prinsip penting yang telah berulang kali dietgaskan oleh Newton dan digabungkan dengan sistemnya sendiri sebagai hukum gerak pertama salah satu prinsip vital dalam ilmu pengetahuan.

2.      Penyempurnaan Teleskop
Untuk lebih melancarkan eksperimennya, Galileo kemudian memodifikasi teleskop yang saat itu baru saja ditemukan. Ia memodifikasi teleskop itu sehingga lebih canggih dan lebih jelas dalam mengamati benda angkasa. Hal ini yang membuat Galileo dianggap sebagai penemu teleskop padahal ia hanya menyempurnakan saja. Teleskop Galileo adalah suatu alat yang lebih baik dari modifikasi teleskop refraksi yang dibuat oleh orang berkebangsaaan Belanda, Hans Lippershey. Hans Lippershey adalah seorang pembuat lensa berdarah Jerman-Belanda. Galileo tidak menciptakan teleskop, tapi ia telah menyempurnakan alat tersebut.  Ia menjadi orang pertama yang memakainya untuk mengamati langit, dan untuk beberapa waktu, ia adalah satu dari sedikit orang yang dapat membuat teleskop. Awalnya, ia membuat teleskop hanya berdasarkan deskripsi tentang alat yang dibuat oleh Hans Lippershey. Ia membuat sebuah teleskop dengan perbesaran 3x dan kemudian membuat model-model baru yang dapat mencapai 32x. Pada 25 Agustus 1609, Galileo mendemonstrasikan teleskop pada pembuat hukum dari Venesia. Selain itu, hasil kerjanya juga membuahkan hasil lain karena ada pedagang-pedagang yang memanfaatkan teleskopnya untuk keperluan pelayaran. Pengamatan astronominya pertama kali diterbitkan di bulan Maret 1610, berjudul Sidereus Nuncius.


3.      Pengamatan Astronomi seabagi Pendukung Copernicus
Teori perbintangan di awal tahun 1600-an berada dalam situasi yang tak menentu. Terjadi selisih pendapat antara penganut teori Copernicus yang matahari-sentris dan penganut teori yang lebih lama, yang bumi-sentris. Sekitar tahun 1609 Galileo menyatakan kepercayaannya bahwa Copernicus berada di pihak yang benar, tetapi waktu itu dia tidak tahu cara membuktikannya. Di tahun 1609, Galileo dengar kabar bahwa teleskop diketemukan orang di Negeri Belanda. Meskipun Galileo hanya mendengar samar-samar saja mengenai peralatan itu, tetapi berkat kegeniusannya dia mampu menciptakan sendiri teleskop. Dengan alat baru ini dia mengalihkan perhatiannya ke langit dan hanya dalam setahun dia sudah berhasil membikin serentetan penemuan besar.
Dilihatnya bulan itu tidaklah rata melainkan benjol-benjol, penuh kawah dan gunung-gunung. Benda-benda langit, kesimpulannya, tidaklah rata serta licin melainkan tak beraturan seperti halnya wajah bumi. Ditatapnya Bima Sakti dan tampak olehnya bahwa dia itu bukanlah semacam kabut samasekali melainkan terdiri dari sejumlah besar bintang-bintang yang dengan mata telanjang memang seperti teraduk dan membaur satu sama lain.
Kemudian diincarnya planet-planet dan tampaklah olehnya Saturnus bagaikan dilingkari gelang. Teleskopnya melirik Yupiter dan tahulah dia ada empat buah bulan berputar-putar mengelilingi planit itu. Di sini terang-benderanglah baginya bahwa benda-benda angkasa dapat berputar mengitari sebuah planit selain bumi. Keasyikannya menjadi-jadi: ditatapnya sang surya dan tampak olehnya ada bintik-bintik dalam wajahnya. Memang ada orang lain sebelumnya yang juga melihat bintik-bintik ini, tetapi Galileo menerbitkan hasil penemuannya dengan cara yang lebih efektif dan menempatkan masalah bintik-bintik matahari itu menjadi perhatian dunia ilmu pengetahuan. Selanjutnya, penelitiannya beralih ke planit Venus yang memiliki jangka serupa benar dengan jangka bulan. Ini merupakan bagian dari bukti penting yang mengukuhkan teori Copernicus bahwa bumi dan semua planit lainnya berputar mengelilingi matahari.

4.      Penemuan Mengenai Hukum Kelemebaban
Sebelumnya orang percaya bahwa benda bergerak dengan sendirinyacenderung menjadi semakin pelan dan sepenuhnya berhenti kalau sajatidak ada tenaga yang menambah kekuatan agar terus bergerak. Tetapi, percobaan-percobaan Galileo membuktikan bahwa anggapan itu keliru. Bilamana kekuatan melambat seperti mialnya pergeseran dapat dihilangkan benda bergerak cenderung tetap tanpa batas. Ini merupakan prinsip penting yang telah berulang kali ditegaskan oleh Newton dan digabungkan dengan sistemnya sendiri sebagai hukum gerak pertama salah satu prinsip vital dalam ilmu pengetahuan.
5.      Penemuan Termometer
Termometer adalah alat yang identik dengan suhu badan karena alat tersebut sebagai sarana untuk mengetahui suhu badan seseorang. Pada tahun 1593 Galileo Galilei memperkenalkan penemuanya yaitu termometer air yang merupakan menjadi dasar bagi pengembangan termometer selanjutnya. Setelah penemuan termometer oleh Galileo Galilei tersiar, pengembangan termometerterus berlanjut hingga pada 1714 seorang ahli fisika dari Jerman yaitu Gabriel Fahrenheit yang menemukan skala Fahrenheit kemudian Anders Celcius setelah itu muncul nama baru lagi yaitu Lord William Thomson Kelvin. Skala kelvin mengukur secara ekstrim akhir suhu panas dan batas akhir suhu paling dingin. Dengan begitulah penemu dari Galileo Galilei yang telah diteruskan dan dikembangkan oleh penemu-penemu selanjutnya secara berkesinambungan oleh beberapa ahli. Dan termometer menunjukan bahwa kebutuhan peralatan yang berkitan dengan pegukuran suhu menjadi teramat pentingbagi kehidupan manusia.




















BAB III
PENUTUP

Galileo Galilei adalah seorang ilmuwan besar asal Italia, seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah.
Adapun dari hasil penemuan teori Galileo galilei dapat dianalisa bahwa Galileo mampu membantah penemuan Aristoteles. Penemuan yang lainnya tentang “Hukum Kelembaban” mampu membantah penemuan Newton, Galileo membuktikan bilamana kekuatan melambat seperti misalnya pergeseran dapat dihilangkan benda bergerak cenderung tetap bergerak tanpa batas.
Penemuan Galileo yang paling masyur adalah di bidang astronomi.  Galileo menerbitkan hasil penemuannya dengan cara yang lebih efektif dan menempatkan masalah bintik-bintik matahari itu menjadi perhatian dunia ilmu pengetahuan. Selanjutnya, penelitiannya beralih ke planit venus yang memiliki jangka serupa benat dengan jangka bulan. Ini merupakan bagian dari bukti penting yang mengukuhkan teori Copernicus bahwa bumi dan semua planit lainnya berputar mengelilingi matahari. Penemuan teleskop dan serentetan penemuan ini melempar Galileo ke atas tangga kemasyuran.
Dan yang lebih penting adalah peranannya dalam hal pengembangan metodologi ilmu pengetahuan. Umumnya para filosof alam mendasarkan pendapatnya pada pikiran-pikiran Aristoteles serta membuat penyelidikan secara kualitatif dan fenomena yang terkategori. Sebaliknya, Galileo menetapkan fenomena dan melakukan pengamatan atas dasar kuantitatif. Penekanan yang cermat terhadap perhitungan secara kuantitatif sejak itu menjadi dasar penyelidikan ilmu pengetahuan di masa-masa berikutnya.
Dari penemuan teori Galileo berupa perkembangan teori di bidang astronomi berarti membawa dampak yang baik di dunia perkembangan ilmu filsafat yaitu berkembangnya ilmu perbintangan yang didasari rumus-rumus ilmu pasti, ilmu perbintangan dapat menyusun hukum yang bersangkutan dengan gejala benda langit. Ilmu perbintangan menerangkan bagaimana bentuk, ukuran, kedudukan, serta gerak benda langit seperti bintang, bumi, bulan, matahari atau planet lainnya.
Selain itu didapati juga perkembangan teori ilmu alam (fisika) yaitu ilmu yang lebih tinggi daripada ilmu perbintangan, pengetahuan mengenai benda-benda langit merupakan dasar bagi pemahaman gejala dunia anorganik. Gejala-gejala dalam ilmu alam lebih kompleks, yang tidak akan dipahami, tanpa terlebih dahulu memahami hukum-hukum astronomi.























DAFTAR RUJUKAN

Gahral Adian Toeti Donny.2002.Menyoal Objektifitas Ilmu.Jakarta Selatan:teraju

Galileo Galilei Penemu Teori Heliosentris, diambil pada 30 November 2014, imtaq.com/13-galileo-galilei-penemu-teori-heliosentris.

Galileo Galilei dan Literalisme, diambil pada tanggal 30 November 2014 dari www. Gepenbri .org/cgi-biri/show.cgi?file-art/100303.id.

Michael H. Hart, 1999, Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah, Yogyakarta : Penerbit Karnisius.

Rizal Mystansyir dan Misnal Munir, 2008, Filsafat Ilmu, Cetakan VIII Yogyakarta :  Pustaka Pelajar.
















3 komentar:

  1. Kok tulisan yang penting penting dikasih itam sih

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas informasinya, ini sangat membantu saya
    Namun saya kurang faham mengenai kematian galileo, mengapa sebuah gejala bisa menyebabkan kematian?
    Demam adalah sebuah gejala dari penyakit

    BalasHapus
  3. JtH Casino and Hotel | KTM Hub
    Enjoy the 시흥 출장마사지 hottest 원주 출장안마 slots, table games, and live casino action at JtH Casino and Hotel. With our friendly 여주 출장마사지 and friendly staff, we can accommodate 서귀포 출장마사지 you 강원도 출장마사지 in your

    BalasHapus