BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu pengetahuan yang
objeknya adalah alam dengan segala isinya termasuk bumi, tumbuhan, hewan, serta
manusia ditinjau secara fisik. Pada awal sejarahnya Ilmu Pengetahuan Alam hanya
dipraktekan oleh para ilmuan. Namun, dalam perkembangan berikutnya, ilmu
pengetahuan mulai teraplikasi dan menyebar. Dimulai dengan berdirinya beberapa
organisasi yang menjadi wadah pertemuan para scientist untuk mengembangkan keilmuannya.
Secara epistemologis dapat dikatakan bahwa Ilmu Pengetahuan
Alam yang ada saat ini merupakan hasil dari akumulasi pengetahuan yang terjadi
dengan pertumbuhan, pergantian dan penyerapan teori dari masa ke masa.
Kemunculan teori baru yang menguatkan teori lama akan memperkuat citra sains
normal. Tumbuh kembangnya teori dan pergeseran paradigma merupakan pola
perkembangan yang biasa dari ilmu yang telah matang. Selain itu, berkembangnya
peralatan analisis juga mendorong semakin berkembangnya ilmu.
Antara tahun 1400-1600 dapat dikatakan sebagai zaman
timbulnya Ilmu Pengetahuan Alam. Karena pada tahun 1400-1600 terjadi
perkembangan penalaran manusia sejak timbulnya pola berpikir induktif hingga
dihasilkan Ilmu Pengetahuan Alam. Salah satu pelopor berkembangnya Ilmu
Pengetahuan Alam adalah Galileo Galilei yang menyempurnakan pandangan tentang
alam semesta.
Galileo
Galilei adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah hukum gerak pertama dan kedua (mekanika), penyempurnaan teleskop, dan berbagai pengamatan astronomi sebagai seorang pendukung Copernicus mengenai
peredaran bumi mengelilingi matahari.
Berdasarkan latar belakang yang
telah dipaparkan diatas, maka penulis mengangkat judul “Penemuan-Penemuan
Galileo Galilei dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam”.
B. Tujuan
Tujuan
penulisan makalah ini untuk mengetahui penemuan-penemuan Galileo Galilei yang
berperan penting dalam perkembangan Ilmu Penegtahuan Alam, mengetahui sejarah pekembangan pada masa pasca renaisance pada masa Galileo Galilei serta menambah
wawasan mengenai filosof yang sempat menorehkan prestasinya melalui teori dan
penemuan yang banyak memberikan sumbangsi pemikiran pada masa pasca
reinaisance.
C. Batasan
Penulisan
Dalam
penulisan makalah ini dibatasi pada biografi Glileo Galilei dan penemuan
penemuan Galileo Galilei yang berperan penting dalam perkembangan sains.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Biografi
Galileo Galilei
Galileo
Galilei adalah ilmuan
besar asal Italia, ia dilahirkan di
Pisa, Tuscany pada tanggal 15 Februari 1564 sebagai anak pertama dari Vincenzo
Galilei, seorang matematikawan dan musisi asal Florence, dan Giulia Ammannati.
Ia sudah dididik sejak masa kecil. Pada saat Galileo lahir, Eropa sedang gencar-gencarnya mengadopsi ilmu
baik itu dari bangsa Arab dan juga dari bangsa Yunani. Keluarga Galileo dalah
keluarga yang mencintai ulmu pengetahuan. Pada saat masih kecil, Galileo dimasukan oleh ayahnya di biara dkat Florence
agar mendalami ajaran agama dahulu. Disanlah Galileopertama kali belajar
ilmu-ilmu dasar. Ketika beliau berusia 17 tahun, ayahnya menyuruhnya masuk
kedokteran karena dokter akan digji besar dan hidup lebih mapan dari pada ahli
matematika. Akhirnya Galileo masuk Universitas Pisa jurusan kedokteran, akan
tetapi Galileo tidak sreg masuk kedokteran, ia lebih senang mengutak atik rumus
matematika. Baginya, belajar kedokteran sangatlah monoton dan membosankan.
Ditengah tengah-tengah masa kuliah, kuliahnya terbengkalai karena
masalah keuangan. Untungnya, ia ditawari jabatan di sana pada tahun 1589 untuk
mengajar matematika. Setelah itu, ia pindah ke Universitas Padua untuk mengajar
geometri, mekanika, dan astronomi sampai tahun 1610. Pada masa-masa itu, ia
sudah mendalami sains dan membuat berbagai penemuan.
Pada
tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan bergabung dengan Accademia dei Lincei
untuk mengamati bintik matahari. Pada tahun itu juga, muncul penolakan terhadap
teori Nicolaus Copernicus,
teori yang didukung oleh Galileo. Pada tahun 1614, dari Santa Maria Novella,
Tommaso Caccini mengecam pendapat Galileo tentang pergerakan bumi, memberikan
anggapan bahwa teori itu sesat dan berbahaya. Galileo sendiri pergi ke Roma
untuk mempertahankan dirinya. Pada tahun 1616, Kardinal Roberto Bellarmino
menyerahkan pemberitahuan yang melarangnya mendukung maupun mengajarkan teori
Copernicus.
Galileo
menulis Saggiatore pada tahun 1622, yang kemudian diterbitkan pada 1623. Pada
tahun 1624, ia mengembangkan salah satu mikroskop awal. Pada tahun 1630, ia
kembali ke Roma untuk membuat izin mencetak buku Dialogo sopra i due massimi
sistemi del mondo yang kemudian diterbitkan di Florence pada 1632. Namun,
pada tahun itu pula, Gereja Katolik menjatuhkan vonis bahwa Galileo harus
ditahan di Siena.
Di
bulan Desember 1633, ia diperbolehkan pensiun ke vilanya di Arcetri. Buku
terakhirnya, Discorsi e dimostrazioni matematiche, intorno à due nuove
scienze diterbitkan di Leiden pada 1638. Pada tanggal 8 Januari 1642 sang
ilmuwan pemberani Galileo Galilei menghembuskan nafasnya yang terakhir di
Arcetri, Italia. Ia meninggal karena menderita demam dan dalam keadaan buta. I
ameninggal hanya ditemani oleh muridnya yang bernama Vincenzo Viviani. Ia kemudian
dimakamkan di Florence.
Pada tahun 1992
Paus Yohanes Paulus II mengungkapkan bahwa hukuman dan tuduhan yang dijatuhkan
pada Galileo adalah keputusan yang keliru. Pada bulan Desember 2008 Paus
Benediktus XVI dalam pidatonya menyatakan bahwa gereja Katolik Roma
merehabilitasi nama Galileo Galilei dan meyatakan bahwa Galileo adalah benar
dan menetapkannya sebagai ilmuwan. Bagi Stephen Hawking (fisikawan abad 21)
Galileo adalah penyumbang terbesar dunia sains modern, bapak astronomi modern
dan bapak fisika modern.
B. Penemuan-Penemuan
Galileo Galilei
1. Hukum Gerak (Mekanika)
Sumbangan penting pertama Galileo Galilei di bidang mekanika.
Aristoteles mengajarkan, benda yang lebih berat jatuh lebih cepat daripada
benda yang lebih ringan, dan bergenerasi-generasi kaum cerdik pandai menelan
pendapat filosof Yunani yang besar pengaruh ini. Tetapi, Galileo memutuskan
mencoba dahulu kebenarannya, dan melalui berbagai eksperimen dia berkesimpulan
bahwa Aristoteles tidak benar. Menurut Galileo, yang benar adalah baik benda
berat maupun ringan jatuh pada kecepatan yang sama kecuali sampai batas mereka
berkurang kecepatannya akibat pergeseran udara.
Mengetahui hal ini, Galileo mengambil langkah-langkah lebih lanjut.
Dengan hati-hati dia mengukur jarak jatuhnya benda pada saat yang ditentukan
dan mendapat bukti bahwa jarak yang dilalui oleh benda yang jatuh adalah
berbanding seimbang dengan jumlah detik kuadrat jatuhnya benda. Penemuan ini
(yang berarti penyeragaman percepatan) memiliki arti penting tersendiri. Bahkan
lebih penting lagi Galileo berkemampuan menghimpun hasil penemuannya dengan
formula matematik. Penggunaan yang luas formula matematik dan metode matematik
merupakan sifat penting dari ilmu pengetahuan modern.
Sumbangan besar Galileo lainnya adalah “penemuannya mengenai hukum kelembaban”. Sebelumnya, orang percaya
bahwa benda bergerak dengan sendirinya
cenderung menjadi makin pelan dan sepenuhnya berhenti jika tidak ada tenaga
yang menambah kekuatan agar terus bergerak. Tetapi percobaan-percobaan Galileo
membuktikan bahwa anggapan itu keliru. Bilamana kekuatan melambat seperti
misalnya pergeseran, dapat dihilangkan, benda bergerak cenderung tetap bergerak
tanpa batas. Ini merupakan prinsip penting yang telah berulang kali dietgaskan
oleh Newton dan digabungkan dengan sistemnya sendiri sebagai hukum gerak
pertama salah satu prinsip vital dalam ilmu pengetahuan.
2. Penyempurnaan Teleskop
Untuk lebih melancarkan eksperimennya, Galileo kemudian memodifikasi
teleskop yang saat itu baru saja ditemukan. Ia memodifikasi teleskop itu
sehingga lebih canggih dan lebih jelas dalam mengamati benda angkasa. Hal ini
yang membuat Galileo dianggap sebagai penemu teleskop padahal ia hanya
menyempurnakan saja. Teleskop Galileo adalah suatu alat yang lebih baik dari
modifikasi teleskop refraksi yang dibuat oleh orang berkebangsaaan Belanda,
Hans Lippershey. Hans Lippershey adalah seorang pembuat lensa berdarah
Jerman-Belanda. Galileo tidak menciptakan teleskop,
tapi ia telah menyempurnakan alat tersebut. Ia menjadi orang pertama yang memakainya untuk
mengamati langit, dan untuk beberapa waktu, ia adalah satu dari sedikit orang
yang dapat membuat teleskop. Awalnya, ia membuat teleskop hanya berdasarkan
deskripsi tentang alat yang dibuat oleh Hans Lippershey. Ia membuat sebuah
teleskop dengan perbesaran 3x dan kemudian membuat model-model baru yang dapat
mencapai 32x. Pada 25 Agustus 1609, Galileo mendemonstrasikan teleskop pada
pembuat hukum dari Venesia. Selain itu, hasil kerjanya juga membuahkan hasil
lain karena ada pedagang-pedagang yang memanfaatkan teleskopnya untuk keperluan
pelayaran. Pengamatan astronominya pertama kali diterbitkan di bulan Maret
1610, berjudul Sidereus Nuncius.
Teori
perbintangan di awal tahun 1600-an berada dalam situasi yang tak menentu.
Terjadi selisih pendapat antara penganut teori Copernicus yang matahari-sentris
dan penganut teori yang lebih lama, yang bumi-sentris. Sekitar tahun 1609
Galileo menyatakan kepercayaannya bahwa Copernicus berada di pihak yang benar,
tetapi waktu itu dia tidak tahu cara membuktikannya. Di tahun 1609, Galileo
dengar kabar bahwa teleskop diketemukan orang di Negeri Belanda. Meskipun
Galileo hanya mendengar samar-samar saja mengenai peralatan itu, tetapi berkat
kegeniusannya dia mampu menciptakan sendiri teleskop. Dengan alat baru ini dia
mengalihkan perhatiannya ke langit dan hanya dalam setahun dia sudah berhasil
membikin serentetan penemuan besar.
Dilihatnya
bulan itu tidaklah rata melainkan benjol-benjol, penuh kawah dan gunung-gunung.
Benda-benda langit, kesimpulannya, tidaklah rata serta licin melainkan tak
beraturan seperti halnya wajah bumi. Ditatapnya Bima Sakti dan tampak olehnya
bahwa dia itu bukanlah semacam kabut samasekali melainkan terdiri dari sejumlah
besar bintang-bintang yang dengan mata telanjang memang seperti teraduk dan
membaur satu sama lain.
Kemudian
diincarnya planet-planet dan tampaklah olehnya Saturnus bagaikan dilingkari
gelang. Teleskopnya melirik Yupiter dan tahulah dia ada empat buah bulan
berputar-putar mengelilingi planit itu. Di sini terang-benderanglah baginya
bahwa benda-benda angkasa dapat berputar mengitari sebuah planit selain bumi.
Keasyikannya menjadi-jadi: ditatapnya sang surya dan tampak olehnya ada
bintik-bintik dalam wajahnya. Memang ada orang lain sebelumnya yang juga
melihat bintik-bintik ini, tetapi Galileo menerbitkan hasil penemuannya dengan
cara yang lebih efektif dan menempatkan masalah bintik-bintik matahari itu
menjadi perhatian dunia ilmu pengetahuan. Selanjutnya, penelitiannya beralih ke
planit Venus yang memiliki jangka serupa benar dengan jangka bulan. Ini
merupakan bagian dari bukti penting yang mengukuhkan teori Copernicus bahwa
bumi dan semua planit lainnya berputar mengelilingi matahari.
4.
Penemuan
Mengenai Hukum Kelemebaban
Sebelumnya orang percaya bahwa benda bergerak dengan sendirinyacenderung
menjadi semakin pelan dan sepenuhnya berhenti kalau sajatidak ada tenaga yang
menambah kekuatan agar terus bergerak. Tetapi, percobaan-percobaan Galileo
membuktikan bahwa anggapan itu keliru. Bilamana kekuatan melambat seperti
mialnya pergeseran dapat dihilangkan benda bergerak cenderung tetap tanpa
batas. Ini merupakan prinsip penting yang telah berulang kali ditegaskan oleh
Newton dan digabungkan dengan sistemnya sendiri sebagai hukum gerak pertama
salah satu prinsip vital dalam ilmu pengetahuan.
5.
Penemuan
Termometer
Termometer adalah alat yang identik dengan suhu badan karena alat tersebut
sebagai sarana untuk mengetahui suhu badan seseorang. Pada tahun 1593 Galileo
Galilei memperkenalkan penemuanya yaitu termometer air yang merupakan menjadi
dasar bagi pengembangan termometer selanjutnya. Setelah penemuan termometer
oleh Galileo Galilei tersiar, pengembangan termometerterus berlanjut hingga
pada 1714 seorang ahli fisika dari Jerman yaitu Gabriel Fahrenheit yang
menemukan skala Fahrenheit kemudian Anders Celcius setelah itu muncul nama baru
lagi yaitu Lord William Thomson Kelvin. Skala kelvin mengukur secara ekstrim
akhir suhu panas dan batas akhir suhu paling dingin. Dengan begitulah penemu
dari Galileo Galilei yang telah diteruskan dan dikembangkan oleh penemu-penemu
selanjutnya secara berkesinambungan oleh beberapa ahli. Dan termometer
menunjukan bahwa kebutuhan peralatan yang berkitan dengan pegukuran suhu
menjadi teramat pentingbagi kehidupan manusia.
BAB III
PENUTUP
Galileo Galilei adalah seorang ilmuwan besar asal Italia,
seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah.
Adapun
dari hasil penemuan teori Galileo galilei dapat dianalisa bahwa Galileo mampu membantah
penemuan Aristoteles. Penemuan yang lainnya tentang “Hukum Kelembaban” mampu
membantah penemuan Newton, Galileo membuktikan bilamana kekuatan melambat
seperti misalnya pergeseran dapat dihilangkan benda bergerak cenderung tetap
bergerak tanpa batas.
Penemuan
Galileo yang paling masyur adalah di bidang astronomi. Galileo menerbitkan hasil penemuannya dengan cara
yang lebih efektif dan menempatkan masalah bintik-bintik matahari itu menjadi
perhatian dunia ilmu pengetahuan. Selanjutnya, penelitiannya beralih ke planit
venus yang memiliki jangka serupa benat dengan jangka bulan. Ini merupakan
bagian dari bukti penting yang mengukuhkan teori Copernicus bahwa bumi dan
semua planit lainnya berputar mengelilingi matahari. Penemuan teleskop dan
serentetan penemuan ini melempar Galileo ke atas tangga kemasyuran.
Dan
yang lebih penting adalah peranannya dalam hal pengembangan metodologi ilmu
pengetahuan. Umumnya para filosof alam mendasarkan pendapatnya pada
pikiran-pikiran Aristoteles serta membuat penyelidikan secara kualitatif dan
fenomena yang terkategori. Sebaliknya, Galileo menetapkan fenomena dan
melakukan pengamatan atas dasar kuantitatif. Penekanan yang cermat terhadap
perhitungan secara kuantitatif sejak itu menjadi dasar penyelidikan ilmu
pengetahuan di masa-masa berikutnya.
Dari penemuan teori
Galileo berupa perkembangan teori di bidang astronomi berarti membawa dampak
yang baik di dunia perkembangan ilmu filsafat yaitu berkembangnya ilmu
perbintangan yang didasari rumus-rumus ilmu pasti, ilmu perbintangan dapat
menyusun hukum yang bersangkutan dengan gejala benda langit. Ilmu perbintangan
menerangkan bagaimana bentuk, ukuran, kedudukan, serta gerak benda langit
seperti bintang, bumi, bulan, matahari atau planet lainnya.
Selain itu didapati
juga perkembangan teori ilmu alam (fisika) yaitu ilmu yang lebih tinggi
daripada ilmu perbintangan, pengetahuan mengenai benda-benda langit merupakan
dasar bagi pemahaman gejala dunia anorganik. Gejala-gejala dalam ilmu alam
lebih kompleks, yang tidak akan dipahami, tanpa terlebih dahulu memahami
hukum-hukum astronomi.
DAFTAR RUJUKAN
Gahral Adian Toeti Donny.2002.Menyoal Objektifitas Ilmu.Jakarta
Selatan:teraju
Galileo Galilei
Penemu Teori Heliosentris, diambil pada 30 November 2014,
imtaq.com/13-galileo-galilei-penemu-teori-heliosentris.
Galileo Galilei dan Literalisme, diambil pada tanggal 30 November 2014 dari www. Gepenbri .org/cgi-biri/show.cgi?file-art/100303.id.
Michael H. Hart,
1999, Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh
dalam Sejarah, Yogyakarta : Penerbit Karnisius.
Rizal Mystansyir
dan Misnal Munir, 2008, Filsafat Ilmu,
Cetakan VIII Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
Kok tulisan yang penting penting dikasih itam sih
BalasHapusTerimakasih atas informasinya, ini sangat membantu saya
BalasHapusNamun saya kurang faham mengenai kematian galileo, mengapa sebuah gejala bisa menyebabkan kematian?
Demam adalah sebuah gejala dari penyakit
JtH Casino and Hotel | KTM Hub
BalasHapusEnjoy the 시흥 출장마사지 hottest 원주 출장안마 slots, table games, and live casino action at JtH Casino and Hotel. With our friendly 여주 출장마사지 and friendly staff, we can accommodate 서귀포 출장마사지 you 강원도 출장마사지 in your